PEMIMPIN umat Katolik sedunia Paus Fransiskus tiba di Istana Merdeka, Jakarta, dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo dengan upacara kenegaraan.
Paus tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 9.35 WIB. Kendaraan Toyota Innova Zenix putih yang ditumpangi Paus masuk ke dalam gerbang Istana dipandu pasukan marching band dan pasukan berkuda.
Kendaraan yang ditumpangi Paus lalu membawa berkeliling kompleks Istana Kepresidenan.
Baca juga : Warga mulai padati Kedubes Vatikan untuk melihat Paus Fransiskus
Di sepanjang jalur kendaraan Paus berdiri anak-anak berpakaian adat yang membawa bendera Merah Putih dan bendera Vatikan. Anak-anak menyambut kedatangan Paus Fransiskus.
Paus kemudian turun di salah satu sisi Istana Merdeka, lalu disambut Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, serta sejumlah menteri kabinet, di antaranya Sekretaris Menteri Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menko PMK Muhadjir Effendy, Luar Menteri Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Kemudian dilaksanakan upacara kenegaraan untuk menyambut Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut.
Baca juga : Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Harap Hadirnya Paus Fransiskus ke Indonesia Jadi Angin Segar
Paus Fransiskus, selaku pemimpin umat Katolik dunia, melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024. Ada empat negara yang akan dikunjungi, meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 – 6 September 2024 dan kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan yang ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.
Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada 3-13 September 2024 akan menjadi hukuman terlama Bapa Suci yang berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun memimpin umat Katolik.
Baca juga : Pemprov DKI Keluarkan Edaran Belajar di Rumah Saat Misa Akbar Paus Fransiskus
Terpilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang dikunjungi Paus Fansiskus, karena di negeri dengan berpenduduk 279 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam ini, populasi pemeluk Kristen sekitar 20,5 juta orang dengan 8,5 juta di antaranya umat Katolik.
Setelah melakukan rangkaian kegiatan kenegaraan di Istana Kepresidenan Jakarta, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Pada sore harinya atau pukul 16.30 WIB, mantan Uskup Agung Buenos Aires itu dijadwalkan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta.
Baca juga : Presiden akan Menerima Kunjungan Kenegaraan Paus Fransiskus Rabu Pagi
Sementara kaum muda dari Scholas Occurantes diberi kesempatan berjumpa Paus Fransiskus di Youth Center Graha Pemuda Senayan, pukul 17.35 WIB.
Selanjutnya, pada Kamis (5/9), Paus Fransiskus mengadakan pertemuan antaragama atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta sekitar pukul 09.00 WIB, disusul
pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Sore harinya, yakni pukul 17.00 WIB Paus akan mengadakan misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang akan dihadiri ribuan umat Katolik. (Semut/Z-1)