Pramono Anung menyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menunjuk Sekretaris Kabinet (Seskab) definitif. Usai Pramono mundur, posisinya akan digantikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Pratikno.
“Ini kan tinggal 20 hari dari sekarang dan saya yakin lah karena Plt-nya sudah ditunjuk maka Plt yang akan menyelesaikan ini,” ujar Pramono usai acara perpisahan dengan jajaran Sekretariat Kabinet (Setkab) di Gedung Krida Bhakti, Jakarta Pusat, hari ini.
Presiden menunjukkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk diangkat sebagai Pelaksana Tugas Sekretaris Kabinet.
Baca juga : Ahok Tanggung Jawab Jadikan Pramono Gubernur Terbaik Jakarta
Pramono mengaku masih ada beberapa pekerjaan yang belum rampung mengenai persetujuan peraturan kementerian dan kelembagaan. Hal ini yang nanti akan dilanjutkan oleh Seskab selanjutnya.
“Ya relatif sistemnya sudah berjalan dengan baik, termasuk persetujuan atau persetujuan terhadap permen, peraturan kepala lembaga paling itu saja yang harus diselesaikan,” bebernya.
Lebih lanjut, Pramono bakal segera bertemu langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan pengunduran dirinya. Namun, ia tengah menunggu kedatangan Presiden Jokowi di Jakarta usai kunjungan kerja ke daerah.
“Kalau nanti dia kembali saya akan segera menghadap tapi tentunya saya masih berkomunikasi,” terangnya.
Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menilai masih ada kemungkinan presiden melakukan perombokan kabinet atau reshuffle guna menetapkan Seskab definitif. Meski begitu, Ari menegaskan menyoal reshuffle menjadi hak prerogatif Jokowi sebagai presiden
“Masih dimungkinkan untuk ditetapkan Seskab definitif. Hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden,” kata Ari.(Bob/P-2)