SEJUMLAH benda kuno akan kembali diberikan kolektor seni asal Australia, Michael Abbot, ke Museum Negeri Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pada bulan Juli lalu, Abbot telah menghibahkan enam lembar Al Qur'an tulis tangan abad ke-17 kepada museum tersebut.
“Pak Abbot tertarik dengan Museum Negeri NTB dan punya rencana ingin mengembalikan milik masyarakat NTB itu ke Museum NTB termasuk ada kain-kain juga,” kata Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam kepada Media Indonesia, Rabu (16/10).
Hibah koleksi itu juga berkat peran kurator Museum dan Galeri Seni The Northern Territory, Darwin, Australia, James Bennett. Museum Negeri NTB telah mencapai kesepakatan dengan Museum and Art Gallery of The Northern Territory terkait kemajuan pembangunan antar dua negara.
Abbott yang juga seorang pengacara memiliki cukup banyak koleksi benda kuno dari Asia, termasuk NTB dan Bali. Setelah diajak berkunjung ke Museum Negeri NTB, Abbott menilai museum cukup kompeten untuk menyimpan benda bersejarah dan akhirnya bersedia menghibahkan koleksinya.
“Itu koleksi pribadi, itu bukan karena dia (Abbott) tidak mampu merawatnya, bukan! Tapi karena dia tahu tentang perkembangan Museum NTB ini, dan dia sangat senang dan mendukung,” timpal James mendampingi Nuralam.
Namun Nuralam dan James belum bisa menyebutkan jumlah kain dan, kemungkinan benda lainnya, yang ada dalam daftar hibah Abbott selanjutnya. Namun rencana hibah tahap kedua diperkirakan akan berlangsung dalam satu hingga dua tahun ke depan. (M-1)