MEMINUM air putih dengan cukup secara rutin ternyata memiliki banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh.
Umumnya per harinya minum air putih sebanyak 1,5 liter agar asupan cairan dalam tubuh bisa terpenuhi.
Namun, jika kalian kurang minum air putih, juga ada bahayanya bagi kesehatan.
Baca juga : Hati-hati! Ini 12 Gejala dari Penyakit Ginjal
Kurang minum air putih dapat memiliki berbagai dampak negatif pada kesehatan.
Berikut 11 Bahaya Kurang Minum Air Putih
1. Dehidrasi
Kekurangan udara dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan gejala seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, dan kulit kering.
2. Gangguan Fungsi Ginjal
Udara berperan penting dalam fungsi ginjal. Kekurangan udara dapat mengganggu proses filtrasi ginjal dan meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal serta infeksi saluran kemih.
Baca juga : Apakah Konsumsi Belimbing Berbahaya Bagi Ginjal? Ini Penjelasannya
3. Masalah Pencerahan
Kurangnya minum udara dapat menyebabkan sembelit karena kurangnya cairan dalam usus besar, yang membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
4. Kelelahan dan Penurunan Energi
Dehidrasi dapat mengurangi aliran darah dan menyebabkan kelelahan, penurunan energi, dan masalah konsentrasi.
5. Kesehatan Kulit yang Buruk
Kulit yang kekurangan cairan dapat menjadi kering, kusam, dan lebih rentan terhadap keriput.
Baca juga : 7 Bahaya Terlalu Lama di Depan Komputer
6. Sakit Kepala
Kekurangan cairan dapat menyebabkan sakit kepala atau migrain karena berkurangnya volume darah dan perubahan keseimbangan elektrolit.
7. Gangguan Suhu Tubuh
Udara membantu mengatur suhu tubuh melalui keringat. Kurangnya minum air dapat mengganggu mekanisme pendinginan tubuh dan meningkatkan risiko heatstroke atau hipertermia.
8. Penurunan Kemampuan Kognitif
Dehidrasi ringan dapat mempengaruhi fungsi kognitif, menyebabkan gangguan memori, konsentrasi, dan kemampuan berpikir yang tajam.
Baca juga : Mengungkap Isu Bahaya BPA bagi Kesehatan, benarkah Belum Ada Bukti Ilmiah yang Kuat?
9. Masalah pada Sistem Kardiovaskular
Kurangnya udara dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah dan meningkatkan risiko pusing serta pingsan.
10. Gangguan Fungsi Otot
Kekurangan cairan dapat menyebabkan kram otot, kejang, dan penurunan koordinasi serta kekuatan otot.
11. Resiko Infeksi
Udara membantu membuang racun dan mikroba dari tubuh melalui urin. Kurangnya cairan dapat mengurangi frekuensi buang air kecil dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih serta gangguan kesehatan lainnya.
Menjaga asupan udara yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Disarankan untuk meminum air putih secara teratur sepanjang hari, bahkan jika Anda tidak merasa haus, untuk mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh dehidrasi. (Z-12)